Kasus Korupsi Proyek Mebel SMK NTB Naik ke Penyidikan, Polisi Tunggu Audit BPKP
Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkatkan status penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan mebel untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi tahap penyidikan. Pengusutan kasus korupsi proyek mebel SMK di NTB ini kini memasuki fase lebih lanjut.
Meski statusnya telah naik menjadi penyidikan, kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus pengadaan furnitur SMK tersebut. Penyidik Polda NTB masih menunggu hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB untuk menentukan besaran kerugian negara.
Kombes FX Endriadi selaku Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda NTB menegaskan langkah ini penting untuk memastikan penetapan tersangka memiliki dasar hukum dan perhitungan keuangan yang akurat. Pemeriksaan lanjutan terhadap dokumen kontrak dan laporan proyek akan terus dilakukan.
Polda NTB berkomitmen menyelesaikan kasus dugaan korupsi pengadaan mebel ini secara profesional dan transparan. Penyidik akan memastikan semua tahapan proyek sesuai ketentuan dan menindak tegas jika ditemukan unsur pidana.
Artikel Terkait
Purbaya Yudhi Sadewa Puncaki Survei Cawapres 2029, Ternyata Ini Sikap Mengejutkannya!
BNPB Tambah Armada Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Semarang, Begini Strateginya
Sarkem Jogja: Dari Pasar Bunga hingga Kawasan Legendaris yang Tak Pernah Tidur
PNS dan Anak Tembak Mati Tetangga di Muba, Kronologi Pembunuhan Sadis yang Gegerkan Warga