Trump Tegaskan Alasan AS Akan Lakukan Uji Coba Senjata Nuklir
Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara terbuka membela keputusan kontroversialnya untuk melakukan uji coba senjata nuklir. Dalam pernyataannya, Trump bersikukuh bahwa dirinya dan pemerintahannya mengetahui sepenuhnya implikasi dari tindakan tersebut.
Pernyataan Langsung Trump Soal Uji Coba Nuklir
"Anda akan segera mengetahuinya, tapi kami akan melakukan beberapa kali uji coba," ujar Trump kepada wartawan, mengonfirmasi rencana pengujian senjata strategis tersebut. Presiden AS ini menegaskan keyakinannya dengan menyatakan, "Saya tahu persis apa yang kami lakukan dan di mana kami melakukannya."
Alasan Diplomatik di Balik Keputusan Uji Coba Nuklir
Trump menjelaskan alasan utama di balik keputusan uji coba senjata nuklir AS adalah karena negara-negara lain juga melakukannya. "Negara-negara lain melakukannya. Jika mereka akan melakukannya, kami akan melakukannya," tegasnya, dalam sebuah pendekatan yang mencerminkan politik balas dendam dalam persenjataan nuklir.
Latar Belakang Pengumuman Uji Coba Nuklir AS
Pengumuman rencana uji coba senjata nuklir ini disampaikan Trump pada Rabu lalu, menyusul pengumuman Rusia tentang keberhasilan uji coba dua sistem senjata bertenaga nuklir: rudal Burevestnik dan drone torpedo Poseidon.
Klaim Rusia Soal Senjata Nuklir Terbaru
Meski Rusia mengklaim bahwa pengujian Burevestnik dan Poseidon bukan termasuk uji coba senjata nuklir karena tidak menggunakan hulu ledak pemusnah massal, kedua sistem senjata tersebut menggunakan reaktor nuklir sebagai penggerak. Meski demikian, kedua platform senjata ini memiliki kemampuan untuk membawa hulu ledak nuklir jika diperlukan.
Artikel Terkait
IKI Oktober 2025 Tembus 53,50, Optimisme Pelaku Usaha Meningkat
Brigjen TNI Wahyu Yudhayana Jadi Sesmilpres, Kolonel Donny Pramono Gantikan Posisi Kadispenad
Gempa M 3.1 Guncang Gunungkidul DIY Hari Ini, BMKG Imbau Waspada Gempa Susulan
Trump Bantah Rencana Serangan Militer AS ke Venezuela: Fakta Terbaru