Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Tuai Polemik, Mensos Sudah Temui Pihak Penolak
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul merespons kelompok masyarakat yang menolak pemberian Gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto. Gus Ipul mengungkapkan bahwa dirinya telah bertemu dan berdiskusi langsung dengan para penolak.
"Kepada mereka yang menolak pun saya sudah pernah ketemu, sudah pernah diskusi sebelumnya waktu itu," ujar Mensos Gus Ipul di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Minggu (2/11/2025).
Menurut pernyataan Mensos, seluruh keberatan dan catatan dari kubu penolak telah didengarkan dan dicatat dengan baik. Seluruh masukan tersebut kemudian disampaikan kepada tim pengkaji gelar untuk ditelaah lebih lanjut.
"Kita dengarkan apa yang menjadi keberatan-keberatannya. Setelah itu kita bawa kepada forum rapat di tim pengkajian dan penelitian tersebut, dipelajari juga, keberatan-keberatannya dipelajari," jelas dia.
Meski mendapat penolakan, hasil rapat tim pengkaji menyimpulkan bahwa nama Soeharto dinilai telah memenuhi syarat formal yang ditetapkan. Alhasil, nama mantan Presiden yang memimpin selama 32 tahun itu tetap masuk dalam daftar 40 nama yang diusulkan Kementerian Sosial untuk menerima Gelar Pahlawan Nasional.
Artikel Terkait
Atlet Popnas & Peparpenas 2025 Dapat Wisata Gratis di Monas, Ragunan, dan Ancol
Jadwal Live Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2025 vs Zambia, Brasil, Honduras
3 Tempat Wisata Dekat Masjidil Haram yang Wajib Dikunjungi Saat Umrah
Gempa Magnitudo 2.9 Guncang Kolaka Timur, BMKG Ungkap Lokasi Episentrum