Penikaman Massal di Kereta Inggris: Polisi Pastikan Bukan Terorisme
Kepolisian Inggris mengonfirmasi bahwa insiden penikaman massal di kereta tujuan London pada Sabtu (1/11/2025) tidak dikategorikan sebagai serangan terorisme. Dalam kejadian ini, sebanyak 10 orang mengalami luka-luka, dengan dua korban dilaporkan dalam kondisi kritis.
Insiden Terisolasi di Kereta Inggris
Otoritas Inggris menyatakan bahwa serangan brutal ini merupakan "kejadian terisolasi", meskipun motif pelaku belum sepenuhnya terungkap. Pernyataan ini disampaikan untuk menenangkan publik yang khawatir akan ancaman keamanan yang lebih luas.
Update Kondisi Korban Penikaman
Kepala Kepolisian Transportasi Inggris, John Loveless, memberikan pembaruan terkini mengenai kondisi korban. Awalnya dilaporkan sembilan dari sepuluh korban dalam keadaan kritis, namun kini hanya dua orang yang masih berjuang melawan kondisi kritis. Empat korban lainnya bahkan telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Artikel Terkait
Pangeran Andrew Dicabut Gelar Militer & Kerajaan: Kronologi Skandal Epstein
Presiden Prabowo Resmikan Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU: Meningkatkan Kekuatan Militer Indonesia
Kebangkitan Persma 1960 Manado: Dibimbing Ismed Sofyan, Dukung Gubernur YSK
Pesawat Airbus A400M Pesanan Prabowo Tiba di Halim Perdanakusuma, Ini Faktanya