Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengaku sempat terkejut dengan venue Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Ekspektasi awal Nova adalah timnya akan bertanding di stadion besar, namun kenyataannya turnamen akan digelar di kompleks latihan.
Konsep Festival di Aspire Zone
Piala Dunia U-17 2025 akan diselenggarakan secara terpusat di Aspire Zone, Doha, pada 3-27 November. Kompleks olahraga terbesar di Qatar ini memiliki lebih dari 10 lapangan berstandar FIFA yang akan menjadi venue pertandingan untuk 48 negara peserta. Pertandingan final baru akan digelar di Stadion Internasional Khalifa.
Ekspektasi vs Realita Venue Piala Dunia U-17
Nova Arianto mengungkapkan, awalnya ia membayangkan Timnas Indonesia U-17 akan bermain di stadion besar seperti Jassim Bin Hamad. Namun, melalui workshop yang diikutinya, terungkap bahwa format turnamen justru menyerupai festival dengan lapangan latihan Aspire Academy sebagai tempat pertandingan.
Kualitas Lapangan Tidak Diragukan
Meski atmosfernya berbeda, Nova menegaskan kualitas lapangan di Aspire Zone sudah berstandar FIFA dan tidak perlu diperdebatkan. Timnas Indonesia U-17 telah melakukan adaptasi dengan menjalani training camp di Bali United Training Center yang situasinya mirip dengan venue Piala Dunia U-17.
Persiapan Matang Menghadapi Piala Dunia U-17
Pelatih asal Semarang itu menekankan tidak ada alasan bagi Timnas Indonesia U-17 untuk tidak tampil maksimal. Evandra Florasta dan kawan-kawan telah menjalani persiapan matang menuju Piala Dunia U-17 2025. Tim Garuda Asia tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia, dan akan memulai laga perdana melawan Zambia pada 4 November 2025.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Abadi Nan Jaya Puncaki Netflix Global, Film Horor Indonesia yang Ditonton 11 Juta Penonton
Ambruknya SMKN 1 Gunung Putri, 42 Siswa Korban & 5 Dirawat Pasca Hujan Deras
Dirut KAI: KCIC Buka Data Penuh Dukung Penyelidikan KPK Soal Dugaan Markup Proyek Whoosh
AHY Buka-Bukaan Soal Beban Menyandang Nama Besar SBY: Tidak Mudah