Stephen Miran, Gubernur Federal Reserve yang sedang cuti dari jabatannya di Gedung Putih, menyatakan kekhawatiran serius. Dalam wawancara dengan New York Times, Miran memperingatkan bahwa The Fed berisiko memicu resesi jika tidak segera menurunkan suku bunga.
Dukungan untuk Pemotongan Suku Bunga Lebih Dalam
Miran, yang termasuk salah satu dari dua gubernur yang tidak setuju dengan keputusan The Fed minggu lalu, justru mendukung penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin daripada hanya 25 basis poin. Ia menegaskan, "Jika kebijakan moneter seketat ini dipertahankan dalam jangka waktu yang lama, maka Anda berisiko bahwa kebijakan moneter itu sendiri memicu resesi."
Solusi yang Ditawarkan
Bessent sepakat dengan pandangan tersebut dan menambahkan bahwa pemotongan belanja pemerintah oleh pemerintahan Trump telah berhasil menurunkan rasio defisit terhadap PDB dari 6,4% menjadi 5,9%. Menurutnya, langkah ini akan membantu menurunkan inflasi lebih lanjut.
"Jika kita mengurangi belanja, maka saya pikir inflasi akan turun. Jika inflasi turun, maka The Fed seharusnya memangkas suku bunga," tegas Bessent, menekankan pentingnya koordinasi antara kebijakan fiskal dan moneter untuk menghindari resesi yang lebih dalam.
Artikel Terkait
TNI Tambah Batalyon Kesehatan, Jalankan Perintah Presiden Prabowo
Pesan Nova Arianto untuk Timnas U-17: Kunci Sukses di Piala Dunia 2025
Menteri Keuangan Bantah Isu IKN Jadi Kota Hantu: Proyek Tetap Jalan
Waspada Cuaca Ekstrem BMKG November 2025 - Februari 2026: Wilayah & Antisipasi