CEO Infipop Irfan Prabowo menyatakan mayoritas krisis terjadi akibat komunikasi yang buruk. Menurutnya, konten berempati menjadi solusi kunci mengatasi masalah komunikasi di ruang digital maupun publik.
Dalam Rakernas Partai Perindo di Ancol, Jakarta Utara, Irfan menekankan pentingnya memahami karakteristik audiens sebelum menyampaikan konten. "Empati harus terjaga dalam komunikasi dengan audiens untuk mendapatkan dampak positif," ujarnya.
Irfan menjelaskan strategi menghadapi konflik tanpa kepanikan. Langkah pertama adalah mengakui kesalahan, menerima, dan memvalidasi perasaan audiens sebelum memberikan penjelasan. Pendekatan empati ini mencegah eskalasi kemarahan audiens.
Dia menambahkan, memahami akar penyebab kemarahan audiens terhadap pernyataan atau kebijakan merupakan langkah krisis management yang efektif. Validasi emosi audiens menjadi prasyarat sebelum menyampaikan penjelasan lebih lanjut.
"Dengan pendekatan empati, komunikasi kita akan lebih mudah diterima publik," pungkas Irfan menutup paparannya tentang pentingnya komunikasi berempati dalam mencegah krisis.
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024