Mamdani berkomitmen memperjuangkan sejumlah kebijakan progresif untuk warga New York, termasuk:
- Pembekuan sewa bagi penghuni perumahan dengan sewa stabil.
- Layanan penitipan anak universal gratis.
- Sistem bus gratis.
- Pembukaan toko swalayan pemerintah untuk menekan harga bahan makanan.
Seluruh program ini akan didanai melalui kenaikan tarif pajak perusahaan menjadi 11,5% dan penerapan pajak penghasilan 2% bagi warga berpenghasilan di atas 1 juta dolar AS per tahun.
Profil dan Pesaing Utama Mamdani
Pesaing terberat Mamdani adalah mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo, yang mencalonkan diri sebagai independen setelah kalah dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat. Cuomo mengandalkan pengalaman puluhan tahun di pemerintahan, termasuk memimpin New York selama pandemi Covid-19. Namun, citranya tercoreng oleh sejumlah kontroversi, termasuk tuduhan pelecehan seksual.
Di kubu Partai Republik, Curtis Sliwa juga turut bersaing. Dinamika pilwalkot ini semakin menarik dengan campur tangan Presiden Donald Trump yang mendukung Cuomo dan mengkritik keras Mamdani dengan sebutan "komunis". Trump bahkan mengancam akan memotong dana federal untuk New York jika Mamdani menang.
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024