- Pertanian
- Perdagangan
- Pendidikan
- Kesehatan
Menghadapi tantangan dalam pengembangan segmen SME, BSI menyiapkan strategi akselerasi yang komprehensif. Strategi ini ditujukan bagi segmen non-bankable, mikro, hingga SME agar mampu bersaing, berkelanjutan (sustain), dan mapan. Beberapa pilar strateginya meliputi:
- Pemetaan usaha yang potensial.
- Penerapan manajemen risiko yang tepat.
- Pengelolaan sektor-sektor produktif secara berkelanjutan.
BSI juga terus mendorong kemudahan akses pembiayaan bagi UMKM, sejalan dengan terbitnya POJK No.19 Tahun 2025, tanpa mengabaikan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Fokus pada Modal Kerja dan Perkuat Value Chain
Untuk terus mengakselerasi pertumbuhan, BSI fokus pada penyaluran pembiayaan modal kerja dan investasi dengan plafon mulai dari Rp500 juta hingga Rp25 miliar.
Di sisi lain, BSI juga bersikap ekspansif dan agresif dalam memperkuat ekosistem value chain dari bisnis eksisting. Langkah strategis ini telah membuahkan hasil dengan pertumbuhan yang mencapai 88,04 persen secara year on year.
Artikel Terkait
Kecelakaan UPS MD-11: Pesawat Kargo Jatuh & Meledak di Kentucky, Semua Kru Tewas
Topan Kalmaegi Hantam Filipina: 58 Tewas, Mobil Hanyut Bak Mainan di Cebu
Kebakaran Panti Jompo Bosnia: 10 Tewas dan Puluhan Luka-luka di Tuzla
Recall Jeep Wrangler & Grand Cherokee 4xe: 375.000 SUV Ditarik Gara-Gara Baterai Berisiko Kebakaran