Helikopter Militer Filipina Jatuh Saat Tanggap Topan Kalmaegi, 6 Kru Tewas

- Selasa, 04 November 2025 | 23:25 WIB
Helikopter Militer Filipina Jatuh Saat Tanggap Topan Kalmaegi, 6 Kru Tewas

Meski kekuatan Topan Kalmaegi telah melemah sejak menerjang Filipina, dampaknya masih dirasakan dengan angin berkecepatan 120 km/jam. Saat menerjang Visayas menuju Palawan, kecepatan angin bahkan mencapai 165 km/jam.

Banjir di Kota Cebu telah mereda, namun banyak wilayah masih mengalami pemadaman listrik dan gangguan telekomunikasi. Video di media sosial menunjukkan besarnya dampak topan, dengan banjir deras yang menghanyutkan mobil-mobil seperti mainan.

Upaya Penanganan dan Evakuasi

Petugas informasi Provinsi Cebu, Ainjeliz Orong, menyatakan upaya pencarian dan penyelamatan masih terus berlangsung dengan banyak orang masih dinyatakan hilang. Puluhan ribu orang telah dievakuasi di seluruh wilayah Visayas, termasuk sebagian Luzon selatan dan Mindanao utara.

Riwayat Bencana di Filipina

Filipina yang dilanda rata-rata 20 badai tropis setiap tahun sedang memulihkan diri dari serangkaian bencana. Pada September lalu, Topan Super Ragasa melanda Luzon utara dan memaksa penutupan sekolah serta kantor pemerintah.

Topan Kalmaegi diperkirakan akan meninggalkan Filipina pada Rabu atau paling lambat Kamis dini hari.

Halaman:

Komentar