Kemudian ada mangkuk yang menggambarkan pemandangan Ramayana dalam sejarah kerajaan Nusantara.
Selain itu, Museum Fatahillah juga turut memamerkan tekstil tradisional khas Sulawesi, koffo yang merupakan kain tenun rumit dengan benang emas yang kaya.
Melansir laman heritagejkt.org, wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Museum Fatahillah disarankan untuk hadir pada Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat pukul 10.00 WIB.
Beralih ke kawasan Monas, lokasi yang juga disebut sebagai Lapangan Merdeka ini kerap dijadikan tempat bagi warga Jakarta untuk bersantai.
Saat awal reformasi, perawatan Monas sempat terbengkalai tepatnya pada tahun 1998 hingga 2002.
Akan tetapi kemudian, Monas pun mengalami perbaikan secara bertahap hingga dapat digunakan untuk berbagai aktivitas termasuk berolahraga di pagi dan sore hari.
Artikel asli: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA