PARADAPOS.COM -Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto mengajak seluruh kader dan relawan untuk fokus melakukan kampanye positif. Dia tak mau terjadi saling ejek dengan pasangan calon lainnya.
“Saya minta kita harus bekerja keras tinggal 65 hari lagi. Kita harus kerja keras, kita turun ke rakyat, jangan terkecoh dengan beberapa orang di elit-elit yang kerjanya hanya mau nyinyir saja,” ujar Prabowo, Sabtu (16/12).
Prabowo menjelaskan, strategi kampanye yang diambil oleh Koalisi Indonesia Maju adalah gabungan dari penyampaian program dan gagasan politik dengan sumber bahagia, seperti joget bersama, atau hal-hal yang sesuai dengan keragaman budaya Indonesia.
“Kampanye sebaik-baiknya rajin turun kebawah memberi program kita, gagasan kita, habis beri gagasan ya nggak papa kalau joget,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Prabowo juga menekankan pentingnya bahagia melalui tarian juga bagian dari budaya tradisional yang berasal dari berbagai daerah.
“Setiap suku di negara kita memiliki tarian tradisionalnya sendiri, seperti Jaipong di Jawa Barat, dan di Maluku serta Minahasa. Kita harus merayakan kekayaan budaya ini,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, kampanye politik yang menggabungkan serius dan santai adalah cara yang efektif untuk menyampaikan pesan politik sambil merangkul keberagaman dan kegembiraan yang khas Indonesia.
Dia menegaskan bahwa pendekatan ini tidak mengurangi seriusnya pesan yang disampaikan, melainkan menambah dimensi keterlibatan masyarakat dalam proses politik melalui praktik bahagia.
Ketua Umum Partai Gerindra ini berpesan agar kader dan relawan tetap menjaga kampanye yang hormat dan beradab, percaya pada kekuatan rakyat dan aspirasinya. “Mari kita selesaikan kampanye ini dengan baik, dengan hormat, dan percaya pada impian rakyat,” tutup Prabowo.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
ICW Laporkan Korupsi Pengurangan Porsi Makanan Haji Rp 255 M, Serahkan 3 Nama Terduga Pelaku
VIRAL Aksi Penghapusan Mural One Piece di Sragen, TNI Klaim Sukarela Tapi Kok Dikawal dan Diawasi?
Pengibar Bendera One Piece Diburu Aparat, Soleh Solihun: Kalau Bendera Ormas sama Parpol Boleh
Fantastis! Dilaporkan Tom Lembong, Lonjakan Harta Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika Jadi Sorotan