"Kami berkumpul di Lapangan Sukoyoso untuk menyatakan dukungan kami, yang lahir dari proses konsolidasi dan pemberdayaan panjang, bukan hanya karena Pilpres 2024,” ujar Tino Yulianti.
Acara ini menekankan pentingnya petani, yang dianggap sebagai ‘Soko Guru Bangsa dalam struktur sosial Indonesia. Kesejahteraan ekonomi petani, khususnya perempuan petani, menjadi fokus utama dalam perjuangan Ganjar-Mahfud untuk penyangga kehidupan masyarakat Indonesia.
Sementara itu Deputi Inklusi Jaleswari Pramodhawardani yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan kegembiraannya dalam agenda tersebut.
“Syukuran hasil bumi dan deklarasi dukungan Relawan Wanita Tani
Ganjar-Mahfud di Lampung menjadi manifestasi nyata dari komitmen komunitas wanita tani terhadap pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Deputi Inklusi tersebut.
Baca Juga: Tol Cijago Akhirnya Diresmikan Presiden Jokowi, Indra Gunawan Dampingi Menteri ATR BPN
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan dukungan terhadap Ganjar-Mahfud, tetapi juga menegaskan peran vital wanita tani dalam memajukan sektor pertanian dan kontribusinya terhadap masyarakat Indonesia secara lebih luas.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: postrend.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA