"Program digitalisasi ini memang sudah kita sosialisasikan sejak tahun 2023. Masyarakat menyambut baik menggunakan pelayanan online karena bisa lebih cepat,"tuturnya.
Tak hanya soal pelayanan, di aplikasi itu akan ada sejumlah fitur yang bisa diakses. Abdul mengatakan masyarakat juga bisa berkomunikasi langsung dengan Pemerintahan Desa melalui fitur Lapor Pemdes dan Japri BPD.
Baca Juga: Kader BKB Cibening Bantu Pantau Perkembangan Anak, Jadi Bagian Penurunan Stunting
"Penguatan UMKM juga dilakukan dengan adanya fitur mitra BUMDes. Selain itu ada fitur panic button yang bisa digunakan masyarakat saat situasi darurat,"paparnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: urbanjabar.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA