paradapos.com - Sebanyak 77 warga dari Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, dievakuasi pada Kamis, 11 Januari 2024, menyusul dinaikannya status Gunung Marapi menjadi siaga pada 9 Januari 2024 lalu.
Menurut Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus, evakuasi dilakukan terhadap warga yang berasal dari daerah Kalimpariak-Bareco Cumantiang, Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah.
Evakuasi tersebut dilaksanakan karena mereka berada di zona berbahaya.
"Hasil pendataan bersama BPBD, TNI, Polri, PMI, Pihak Kecamatan maupun Nagari, ada 77 warga kita bermukim di radius 4,5 kilometer dari kawah," ujarnya.
Baca Juga: BPBD Agam Terus Data Warga Lereng Gunung Marapi, Belum Ditemukan Pemukiman Zona Bahaya
Lebih lanjut, Firdaus mengimbau agar warga yang berada dalam lingkaran 4,5 kilometer dari kawah Gunung Marapi mengungsi ke rumah keluarga yang berada di luar zona aman.
"Sesuai regulasi mereka harus diungsikan, namun karena belum ada kejelasan mengenai logistik dan hal lain, sementara mereka menginap ke rumah saudara yang di zona aman," jelas Firdaus.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA