Pasukan Koalisi Pimpinan AS Serang Wilayah Houthi di Yaman, Begini Kondisi WNI di Lokasi Serangan

- Jumat, 12 Januari 2024 | 11:20 WIB
Pasukan Koalisi Pimpinan AS Serang Wilayah Houthi di Yaman,  Begini Kondisi WNI di Lokasi Serangan

paradapos.com - Serangan pasukan gabungan yang dikomandoi Amerika Serikat menyerang sejumlah titik di Yaman. Sejauh ini, berdasarkan informasi Kementerian Luar Negeri Indonesia para WNI yang berada di Yaman dalam kondisi aman. Serangan gabungan pasukan Amerika Serikat, Inggris serta beberapa negara lainnya menyasar beberapa titik wilayah Houthi.

Wilayah-wilayah yang diketahui sebagai jalur operasi Houthi antara lain Sanaa, Hudaidah, Dhammar, Sa'da Hajjah, dan Taiz.

Presiden AS Joe Biden dalam pernyataannya dari Gedung Putih, Kamis 11 Januari 2024 waktu setempat, menegaskan serangan tersebut berlangsung atas arahan dirinya.

"Hari ini, atas arahan saya, pasukan militer AS—bersama dengan Inggris dan dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada, dan Belanda—berhasil melakukan serangan terhadap sejumlah sasaran di Yaman yang digunakan oleh pemberontak Houthi untuk membahayakan kebebasan navigasi di satu negara, saluran maritim paling penting di dunia," ujar Biden.

Biden menyatakan serangan-serangan tersebut sebagai respons langsung atas serangan-serangan Houthi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kapal-kapal maritim internasional di Laut Merah—termasuk penggunaan rudal balistik anti-kapal untuk pertama kalinya dalam sejarah.

"Serangan-serangan ini telah membahayakan personel AS, pelaut sipil, dan mitra kami, membahayakan perdagangan, dan mengancam kebebasan navigasi. Lebih dari 50 negara terkena dampak 27 serangan terhadap pelayaran komersial internasional," tegas Biden.

Menurut Biden, awak kapal dari lebih dari 20 negara telah diancam atau disandera dalam tindakan pembajakan. Lebih dari 2.000 kapal terpaksa menyimpang ribuan mil untuk menghindari Laut Merah—yang dapat menyebabkan penundaan waktu pengiriman produk selama berminggu-minggu.

Halaman:

Komentar