"Dan, pada 9 Januari, Houthi melancarkan serangan terbesar mereka hingga saat ini—secara langsung menargetkan kapal-kapal Amerika," tegas Biden.
KBRI Muscat yang memiliki wilayah kerja di Yaman terus mengikuti perkembangan situasi keamanan di Yaman dan kondisi para WNI.
"Hingga saat ini, tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam serangan dimaksud," ujar keterangan resmi Kemlu RI.
Sebanyak 47 WNI berdomisili di wilayah yang mendapat serangan. Mereka terdiri atas 15 WNI di Sanaa, 19 WNI di Hudaidah, dan 13 WNI di Dhammar.
Berdasarkan data lapor diri, terdapat sebanyak 4.866 WNI berdomisili di Yaman, mayoritas adalah mahasiswa di Wilayah Tarim Hadhramaut.
KBRI Muscat telah mempersiapkan rencana kontingensi jika terjadi eskalasi lebih lanjut.
Pada 2 November 2023 KBRI Muscat telah menyampaikan imbauan kepada WNI di Yaman khususnya di Wilayah Sanaa dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengimbau dapat berpindah sementara waktu ke Yaman selatan yang lebih aman.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: naratimes.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA