Dalam kontestasi politik, Ganjar menilai masing-masing pihak harusnya bersikap adil dan tak perlu mencari dosa lawan politiknya.
“Menurut saya fair-fair sajalah dan kita tidak perlu kemudian mencari-cari dosa orang dan memaksakan, akhirnya hukum dijadikan sebagai alat politik,” tuturnya.
Baca Juga: Soal Temuan PPATK Ada Aliran Dana ke 21 Parpol, Begini Tanggapan Anies Baswedan
Ia pun mengajak kepada seluruh lawan politiknya untuk bersaing secara sehat dengan cara adu gagasan dan ide.
“Sebaiknya kita kembalikan saja, mari kita fair. Kita adu program, kita berdebat dengan baik, kita komunikasikan dengan rakyat dan edukasi. Inilah yang kita berikan pada mereka,” ucapnya.
Sebagai salah satu politisi dari PDI Perjuangan, ia mengajak berbagai politikus lainnya untuk bersama membangun negeri.
Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Bongkar Adanya Dugaan Upaya Penggagalan Pemilu 2024: Isinya Adalah Fitnah
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayojakarta.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA