Baca Juga: Pasukan Koalisi Pimpinan AS Serang Wilayah Houthi di Yaman, Begini Kondisi WNI di Lokasi Serangan
"Iya pak maaf karena macet. Nanti diganti pak," jawab pengendara motor kepada pemilik kebun.
Karena petani tersebut marah, ia meminta pengendara motorcross untuk memberikan ganti rugi atas kerusakan tanaman pada hari itu juga.
"Baik pak, saya ganti sekarang," jawab pengendara motorcross itu.
Baca Juga: Ribuan Kendaraan Terjebak Banjir di Dayeuhkolot
Berdasarkan penelusuran ayobandung.com, adegan di video itu terjadi saat kegiatan motorcross pada Minggu, 7 Januari 2024.
Trek motorcross melewati tiga desa, yaitu Desa Rajamandalakulon, Ciptaharja dan Cipatat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: naratimes.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA