Yota Balad menambahkan, dukungan moril yang diberikan Pemko Pariaman untuk gedung tahfidz ini yakni menyediakan fasilitas wifi gratis gunanya agar anak-anak bisa belajar secara online dan menggunakan internet.
Ketua DKM Masjid Darul Ma'arif Tapi Aie, Syarif Husain mengatakan pembangunan gedung tahfidz ini diinisiasi oleh pengurus masjid dengan masyarakat yang dipelopori oleh Lurah Pondok II.
"Pembangunan gedung tahfidz tiga lantai ini memakan waktu kurang lebih empat tahun dengan anggaran sekitar Rp2 milyar lebih dari donator perantauan dan masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Facelift yang Mengagumkan: Lexus GX dan Realisasi Mimpi Pecinta Otomotif
Ia juga menambahkan, rencananya kedepan juga akan dibangun kamar tidur persinggahan untuk pemondokan anak-anak tahfidz jika nanti diperlukan, selain itu juga lokasi tempat bermain anak-anak dan ruang pelaksanaan korban hewan.
"Kita akan buka untuk umum calon santri yang berminat untuk belajar hafidz Alquran di gedung tahfidz Darul Ma'rif ini," tukasnya. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024