Dalam dialog tersebut, dikatakan bahwa beberapa isu utama yang ingin dituntut kaum muda Indonesia dalam pemilu kali ini adalah aksesibilitas terhadap pendidikan yang berkualitas, kesempatan kerja, nutrisi, perumahan yang terjangkau, kesehatan mental dan perubahan iklim.
“Pendidikan yang berkualitas dan literasi politik menjadi fokus kami kali ini, karena kaum muda muak dengan pesan-pesan kampanye yang penuh dengan tipu muslihat, berita bohong, sensasionalisme, dan informasi yang keliru," ujar Regina.
Regina memaparkan, ia dan timnya akan melakukan perjalanan ke Malaysia setiap minggu untuk berkampanye di antara warga negara Indonesia yang tinggal di Malaysia. Tujuannya, mensosialisasikan isu tersebut.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Mengancam Sumatera Barat, Hujan Lebat dan Kilat Terjadi di Sejumlah Daerah
“Hati saya terenyuh ketika saya turun ke lapangan dan mendengarkan penderitaan masyarakat. Mereka menceritakan perjuangan mereka dan membuat saya sedih ketika saya melihat banyak aspirasi dasar mereka dalam hidup tidak terpenuhi. Namun, saya terdorong untuk melihat harapan di mata mereka tentang masa depan Indonesia,” jelas Regina.
Regina juga menjelaskan, Pancasila sebagai dasar negara menjadi panduan masyarakat Indonesia untuk memilih wakil dan pemimpinnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA