"Kerja sama ini merupakan komitmen Pelita Air dimana tidak hanya mempromosikan keindahan Indonesia. Akan tetapi, lebih dari itu Pelita Air juga memastikan bahwa memajukan sektor pariwisata dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan," ujar Dendy.
Baca Juga: Sosok Muzakir Manaf, Mantan Panglima GAM dan Wakil Gubernur Aceh, Lengkap Agama dan Karirnya
Pelita Air, yang saat ini mengoperasikan 11 unit pesawat Airbus 320-200, berkomitmen untuk melayani 10 kota tujuan, termasuk Bali, Surabaya, Yogyakarta, Padang, Pekanbaru, Palembang, Pontianak, Balikpapan, Banjamasin, dan Sorong, dengan bandara utama di Soekarno-Hatta Jakarta.
Melalui kemitraan dengan Pertamina Foundation, Pelita Air berusaha mengintegrasikan prinsip-prinsip pariwisata yang berkelanjutan. Ini tidak hanya mencakup promosi destinasi pariwisata, tetapi juga pemberdayaan ekonomi dan pendidikan masyarakat di wilayah tujuan penerbangan.
Dendy menjelaskan, "UMKM ini sangat banyak. Melalui kolaborasi ini, produk-produk itu dapat terpasarkan secara optimal dengan harga yang ideal."
Pelita Air berkomitmen untuk ikut mempromosikan dan memasarkan produk-produk dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang merupakan binaan Pertamina Foundation.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: balipopuler.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA