Jajuk menambahkan pihaknya berharap sinergitas antara pihak kepolisian dan masyarakat terus ditingkatkan untuk mengantisipasi darurat begal. "Masyarakat bila mendapatkan informasi terduga korban ataupun terduga pelaku begal bisa segera melapor ke aparat kepolisian.Hal ini tentunya akan membantu penyelesaian kasus tindak kejahatan dapat lebih cepat dan tetap bisa menciptakan rasa aman di Kota Malang,"jelasnya.Baca Juga: Utamakan Kesejahteraan, Emak-emak kota Malang Pilih Dwi Hari Cahyono Dan Dewi Irvani di Pileg 2024
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengaku, sejumlah warga yang diduga menjadi korban begal juga telah teridentifikasi. Untuk selanjutnya polisi akan memintai keterangan."Kami temui yang diduga korban untuk mendalami keterkaitan para pelaku begal ini," katanya, Sabtu (20/1/2024).
Pria yang akrab disapa Buher ini menyatakan, dirinya telah membentuk tim gabungan sejumlah jajaran dan polsek yang akan berbagi tugas memberantas begal."Kita harus match-kan antara ciri-ciri yang disampaikan oleh korban terhadap pelaku yang melakukan," katanya.*(wan)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: inilahnews.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA