Seleksi ini tidak akan menentukan lulus atau tidak, melainkan berdasarkan perangkingan untuk mengakomodasi kondisi keuangan daerah.
"Tapi nanti tidak berdasarkan passing grade, berdasarkan rangking. Kenapa? kan daerah enggak punya uang semuanya. Oh, ada honorer misalnya 1.500 orang, pemda punya duit berapa, nih? Kan, gak semua punya uang," kata Menteri Anas.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2024 dibuka: Jokowi umumkan 2,3 juta formasi, honorer bersiap alami transformasi
Dalam konteks daerah yang memiliki keterbatasan anggaran, Anas menjelaskan bahwa perangkingan menjadi pilihan yang bijak.
Dengan demikian, daerah dapat menentukan alokasi dana yang sesuai dengan kemampuannya.
Meskipun tanpa persyaratan passing grade, seleksi ini akan berfokus pada hasil rangking.
Baca Juga: Jutaan honorer menanti proyeksi PPPK 2024, Menpan RB minta Pemda segera ajukan usulan formasi!
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: unews.id
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024