Gibran juga menyampaikan bahwa saat ini kita mendapatkan bonus demografi, di mana orang berusia produktif sangat banyak. Gibran mengajak keluarga pesantren memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin agar Indonesia bisa menuju era emas pada 2045.
Baca Juga: Malam Ini! Jepang vs Indonesia, Menanti Perlawanan Burung Garuda di Hadapan Samurai Biru
“Kami perbanyak program untuk menyiapkan generasi emas. Ada program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah. Sehingga ke depan tidak ada lagi stunting. Kalau anak sehat, bisa menangkap pelajaran dengan baik,” katanya.
Pengasuh Ponpes Al-Kahfi KH Afifuddin mengatakan keluarga pesantren mendoakan Gibran dalam menjalani kontestasi Pilpres 2024. “Supaya dikabulkan hajatnya. Semoga beliau diberikan kekuatan ketika diberikan kesempatan memimpin bangsa,” katanya.
Gibran bukan orang asing di mata Kiai Afif. Sebab Joko Widodo juga pernah silaturahmi ke pondok ini sebelum terpilih menjadi Presiden. Menurut Kiai Afif, kedatangan Gibran hari ini seperti bapak tilas. “Pak Jokowi juga ke sini sembilan tahun lalu. Beliau (Gibran) putranya,” kata Kiai Afif.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA