Menurut Habib Rizieq bahwa, urusan pemilu ini urusannya adalah furu, bukan urusan usul, bukan urusan ushuludin, ini urusannya adalah furu'udin.
"Bisa jadi kita berbeda, mungkin orang punya pandangan yang berbeda, makanya kita jangan kaget, di pasangan lain kan ada kyai juga, di pasangan lain kan ada habib juga, di pasangan lain kan ada santri juga, jadi jangan saling mengkafirkan," ujar Habib Rizieq.
"Ibu-ibu di sini nih, kalau ada habib saya mau ke kosong dua, atau ke kosong tiga, itu hak ibu, gak boleh saya paksa, ibu awas, ibu kalau pilih kesana kualat, enggak-enggak, calonnya semuanya muslim, saya tidak mau banyak komentar, ibu semua punya hak," sambungnya.
Habib Rizieq juga dalam video ceramahnya itu, menjelaskan tidak harus mengikuti ijtima ulama untuk memilih calon presiden, karena itu adalah hak semua orang dalam menentukan pilihannya.
Bahkan, dalam kesempatannya itu Habib Rizieq menyarankan agar tidak boleh mengkafirkan karena beda dalam pilihan. Karena semua calon presiden adalah orang-orang muslim.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikaktual.com
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024