Pupuk menjadi masalah pertama, kedua dan ketiga bagi petani.
Kalaupun ada pupuk, harganya sangat mahal.
"Nomor satu pupuk, nomor dua pupuk, nomor tiga pupuk. Pupuknya tidak ada, kalau ada, harganya mahal, ini masalah," ujar Anies.
Selanjutnya, Anies menyinggung persoalan jalan yang selalu rusak meskipun setiap tahun diaspal.
Menurut dia ada korupsi dalam proyek tersebut selain itu juga karena tidak mendapatkan perhatian karena dianggap tidak penting.
Baca Juga: Sudirman Said Terima Ikrar Rakyat Boyolali, Bertekad Habis-habisan Menangkan Anies-Cak Imin
Anies juga membahas soal proyek pemerintah tidak memberikan manfaat bagi warga lokal.
"Lalu di sini kita ingin agar proyek-proyek besar pemerintah dibangun dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat setempat," ujarnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: smol.id
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA