paradapos.com- Ekspor perdana kepiting bakau hidup dari Kota Batam ke China mencatat tonggak sejarah yang bersejarah, dengan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, secara resmi melepas kepiting perdana tersebut.
Langkah ini lebih dari sekadar pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN), melainkan bagian dari strategi menciptakan budaya birokrasi baru, terutama yang berbasis digital.
Rudi menekankan pentingnya penguatan SDM unggul dan penerapan nilai-nilai BerAKHLAK dalam mencapai birokrasi terbaik, sesuai dengan visi Batam sebagai pusat inovasi dan kreativitas.
Baca Juga: Sedang Nikmati Sabu, Pemuda di Agam Dicokok Polisi
Ekspor kepiting bakau melibatkan pelaku usaha lokal, seperti Abun di Kecamatan Sei Beduk, yang berhasil menciptakan hasil budidaya kepiting hidup.
Dorongan diberikan kepada Abun untuk menambah lahan budidaya yang lebih luas guna meningkatkan hasil produksi dan keberlanjutan program ekspor.
Prestasi ini mencerminkan potensi ekonomi yang dapat dikembangkan melalui diversifikasi produk dan ekspor non-migas di Kota Batam.
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024