Postingan ini telah menimbulkan spekulasi bahwa Prigozhin, yang sebelumnya diumumkan telah meninggal, sebenarnya masih hidup dengan menggunakan identitas palsu.
Prigozhin sebelumnya dinyatakan meninggal setelah jet pribadinya bersama dengan sejumlah petinggi Wagner jatuh di wilayah Tver, Rusia, pada tanggal 23 Agustus 2023 lalu.
Kejadian ini terjadi hanya dua bulan setelah Prigozhin memimpin pemberontakan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa ia mungkin dibunuh oleh pemerintah Kremlin. Namun, klaim tersebut telah dibantah oleh Kremlin.
Namun, sebuah unggahan di platform X oleh akun @runews, memperlihatkan seorang pria dengan kepala plontos yang sangat menyerupai Prigozhin sedang duduk di dalam apa yang tampaknya merupakan gerbong kereta.
Pria tersebut mengenakan jaket hitam dan terlihat sedang memandang keluar dari jendela.
Unggahan tersebut segera menjadi viral dan menimbulkan spekulasi bahwa individu tersebut mungkin benar-benar Prigozhin yang memalsukan kematiannya.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA