Roffie Hendra, Kepala Dinas Pariwisata selaku panitia pelaksana, mengungkapkan bahwa Pedati 2023 melibatkan pelaku UMKM setempat. Kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bukittinggi diharapkan dapat memberikan sinergi yang positif.
Tahun ini, Pedati menjadi wadah bagi seni dari sekolah-sekolah, mengikutsertakan mulai dari SD hingga SMA/SMK se-Kota Bukittinggi.
"Event PEDATI 2023 melibatkan UMKM yang ada dengan berkordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bukittinggi, dan mengakomodir stand Kabupaten/Kota lain se-Sumatera Barat. Sementara untuk kesenian Sekolah-sekolah, melibatkan seluruh Sekolah SD hingga SMA/SMK se-Kota Bukittinggi," ujar Roffie Hendra.
Aspirasi Warga yang Menjadi Kenyataan
Pemerintah daerah menghidupkan kembali PEDATI sebagai respons terhadap aspirasi masyarakat.
Martias Wanto, Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi dan Ketua Umum pelaksana Pedati ke-13, menjelaskan, "Kebijakan pemerintah daerah untuk membangkitkan lagi suasana pesta budaya dan seni Pameran Dagang dan Industri, konsepnya memang banyak masukan dari masyarakat untuk dihidupkan kembali."
Artikel asli: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA