Senator Amerika Serikat (AS) Marco Rubio menulis di X (tweet) bahwa “Israel memiliki kemampuan untuk melakukan serangan terhadap sasaran di Iran tanpa memasuki wilayah udara Iran dari pesawat di wilayah udara Suriah dan Irak.”
Baik komentar Rubio maupun laporan asing mengindikasikan bahwa tahap pertama dari rudal dua tahap buatan Israel mungkin telah ditemukan di Irak dan mungkin ditembakkan dari sana.
Laporan asing menyebutkan bahwa rudal tersebut tidak ditembakkan dari wilayah udara Iran, Israel, atau Yordania.
Israel menyebut serangan semacam ini dapat mempunyai dua dampak yang diinginkan.
Dampak penyampaian pesan kepada Iran bahwa fasilitas nuklir mereka juga bisa terkena atau bisa dengan mudah diserang di masa depan dan membiarkan Republik Islam mengakhiri krisis dengan menyangkal adanya kerusakan nyata.
Iran Klaim Israel Bukan Pelakunya
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menepis serangan drone ke wilayahnya yang baru saja terjadi, berasal dari Israel.
Amir-Abdollahian menegaskan sejauh ini tak ada bukti bahwa serangan tersebut berhubungan dengan Israel.
Menurut Amir-Abdollahian, drone tersebut terbang dari dalam wilayah Iran dan sempat terbang beberapa meter sebelum ditembak jatuh di Isfahan, Iran tengah, Jumat (19/4) pagi.
“Mereka (drone) lebih menyerupai mainan yang anak saya mainkan, bukan drone,” ujarnya, Jumat (19/4/2024), dikutip dari The Strait Times.
“Belum bisa kami buktikan bahwa ada kaitan antara ini (serangan drone) dan Israel,” tambahnya.
Ia pun menegaskan otoritas Iran tengah melakukan penyelidikan atas masalah ini.
Sebelumnya media dan pejabat Iran mengungkapkan ada sejumlah ledakan terdengar di Isfahan.
Mereka menegaskan ledakan tersebut merupakan hasil dari sistem pertahanan Iran yang menembak jatuh tiga drone di Isfahan.
Mereka mengatakan bahwa insiden ini merupakan serangan yang dilakukan penyusup, bukan oleh Israel, yang menandakan tak perlunya pembalasan
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA