Setelah pernyataannya tentang zakat viral, pendeta Gilbert Lumoindong meminta maaf secara terbuka di depan mantan wakil presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla pada Selasa 16 April 2024.
Dalam permintaan maafnya itu, Pendeta Gilbert mengaku tidak tahu bahwa zakat dalam Islam ita ada banyak jenisnya.
“Di pengetahuan saya, umat muslim di situnya (zakat) yang agak lebih gampang gitu, 2, 5 persen. Tapi setelah saya berbicara sama pak JK hari ini, dia bilang salah pak Pendeta, 2,5 persen itu Cuma zakat, belum infaknya, belum sedekahnya, belum wakafnya, dan itu lebih berat lagi,” ungkap Pendeta Gilbert Lumoindong.
Isi klarifikasi dan permohonan maaf Pendeta Gilbert di depan Jusuf Kalla. --Tangkapan Layar
“Jadi untuk itu saya sekali lagi saya minta maaf untuk kegaduhan ini, tapi percayalah kebersamaan Indonesia selalu ada di hati saya, dan di hati saya selalu ada persatuan,” tambahnya.
Pendeta Gilbert pun juga mengklarifikasi bahwa khotbahnya tersebut hanya untuk mengajarkan cinta kasih dan hanya memberi contoh lewat perbandingan zakat.
“Karena dasar khotbahnya kalau didengarkan itu justru tentang kasih, kasihlah sesama mu, gitu,” ujarnya.
“Jadi kita mengasihi bukan karena dia bisa berbuat kasih kepada kita, tapi meskipun dia bahkan berbuat jahat pada kita. Karena itulah iman Kristen kami 4 titik kiri kasih kanan. Jadi gak mungkin saya menebar sesuatu yang buruk, justru ini seperti auto kritik buat kita, ayo kita berbuat lebih baik,” paparnya.
Artikel Terkait
Hasil AC Milan vs AS Roma 1-0: Pavlovic Cetak Gol, Maignan Pahlawan Penalti
Laba BUMN China Capai Rp7.400 Triliun di 2025, Dukung Target Ekonomi 5%
Cremonese Kalah 1-2 dari Juventus, Pelatih Janji Emil Audero Cs Akan Bangkit
Industri Anime Jepang Catat Rekor Pendapatan Rp414 Triliun di 2024, Tembus Pasar Global