Penyerangan terjadi sekitar pukul 10 malam pada hari Minggu. Jet Israel menjatuhkan bom di kamp darurat tersebut, menyebabkan kebakaran yang menghanguskan sekitar 14 tenda, menurut seorang saksi mata.
Kamp tersebut terletak di “zona kemanusiaan” yang ditetapkan Israel di dekat fasilitas penyimpanan PBB.
Menteri Kesehatan Palestina mengatakan 45 orang tewas dalam serangan itu. Sebanyak 249 orang lainnya terluka, beberapa di antaranya luka parah, termasuk orang-orang yang mengalami luka bakar parah dan anggota tubuh yang patah.
Para pejabat kesehatan mengatakan mereka kewalahan dengan jumlah dan jenis korban luka. Hanya satu rumah sakit yang beroperasi di Rafah akibat kehancuran sistem kesehatan yang dilakukan Israel di Gaza. []
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA