Abaikan Peringatan Internasional, Hizbullah Lebanon Tetap Gempur Israel

- Kamis, 20 Juni 2024 | 16:45 WIB
Abaikan Peringatan Internasional, Hizbullah Lebanon Tetap Gempur Israel


Dalam sebuah pernyataan di akun Telegram mereka, kelompok itu mengatakan para pejuangnya menargetkan pabrik bernama Balasan untuk industri militer di tempat pemukiman Sasa Israel dengan rudal Falaq.


Mereka juga melaporkan bahwa markas komando batalion Sehl di barak Beit Hillel diserang dengan roket Katyusha.


Hizbullah mengatakan serangan itu dilakukan sebagai balasan atas serangan berulang Israel ke wilayah al-Barghalia di utara Tirus.


Kantor berita pemerintah Lebanon NNA melaporkan bahwa pada Selasa, pesawat tempur Israel menyerang al-Barghalia sebanyak tiga kali, dengan menargetkan sebuah kendaraan dan melukai delapan orang.


Televisi Al-Mayadeen yang berbasis di Lebanon, yang dikenal karena hubungan dekatnya dengan Hizbullah, melaporkan bahwa satu orang tewas dalam serangan itu.


Ketegangan kian meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan pasukan Israel saat Tel Aviv terus melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza.


Sementara itu, Amerika Serikat menyuarakan kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan antara Israel dan gerakan Hizbullah Lebanon.


Juru Bicara Petagon Mayor Jenderal Pat Ryder mengatakan jika mengenai situasi di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon, fokus Amerika Serikat adalah terus bekerja sama dengan mitranya, termasuk Israel, untuk mendorong penyelesaian konflik secara diplomatik.


"Jadi saya tidak akan berspekulasi tentang apa yang mungkin terjadi selain mengatakan bahwa tidak seorang pun ingin melihat perang regional meluas," kata Ryder.


Pernyataan Ryder disampaikan setelah militer Israel mengatakan telah menyetujui rencana untuk melakukan serangan di Lebanon, seiring ketegangan yang terus meningkat dengan Hizbullah.


Halaman:

Komentar