PARADAPOS.COM - Sebuah video viral menunjukkan seorang oknum Dinas Perhubungan atau Dishub tengah menghapus tulisan Pakir Gratis di sebuah gerai minimarket.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria dengan atribut Dishub lengkap dengan topi dan rompinya.
Sang oknum Dishub itu kemudian membawa sebuah cat semprot di tangan kanannya.
Ia kemudian sedikit berjinjit untuk meraih tulisan 'Parkir Gratis' yang sebelumnya sudah terpasang di dinding bagian luar minimarket tersebut.
Sang petugas Dishub kemudian menyemprotkan cat semprotnya dari sisi ke sisi.
Mulai dari sudut kiri bawah hingga ke bagian kanan, kemudian baris di atasnya ditutupi menggunakan cat semprot tersebut.
Hingga pada akhirnya, tulisan 'Parkir Gratis' yang sebelumnya terlihat tertutupi sepenuhnya.
Para pegawai minimarket yang diketahui merupakan Indomaret itu hanya terlihat menyaksikan aksi tersebut.
"Sudah beberapa kali kami imbau," kata suara seorang pria dalam video tersebut.
Unggahan petugas Dishub yang sedang menutupi tulisan 'Parkir Gratis' itu lantas membuat heran netizen.
'Bagus, biar setoran jalan..mantapp,' tulis akun Instagram @/daddy_axel_gracella.
'Udah jelas kan parkirnya setor ke mana,' sambung @/d4ve_schatzi.
'Makin jelas, jukir itu peliharaan nya siapa,' tambah akun @/donnie.ardiansyah.10.
Sementara itu, pihak Indomaret sebelumnya menjelaskan bahwa minimarketnya memang membayar retribusi daerah agar para pengunjung tak perlu membayar parkir.
Namun tak semua daerah dimintai retribusi oleh Pemda.
Hanya beberapa gerai tertentu saja yang Pemda-nya meminta untuk pembayaran biaya retribusi.
"Ada (gerai) Indomaret yang wajib membayar retribusi ke Pemda. Saat membayar retribusi, parkir gratis," kata Marketing Communication Executive Director Indomaret Bastari Akmal.
Jika tak diminta membayar retribusi, maka parkir di gerai Indomaret tersebut biasanya akan dijaga oleh juru parkir resmi.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
ICW Laporkan Korupsi Pengurangan Porsi Makanan Haji Rp 255 M, Serahkan 3 Nama Terduga Pelaku
VIRAL Aksi Penghapusan Mural One Piece di Sragen, TNI Klaim Sukarela Tapi Kok Dikawal dan Diawasi?
Pengibar Bendera One Piece Diburu Aparat, Soleh Solihun: Kalau Bendera Ormas sama Parpol Boleh
Fantastis! Dilaporkan Tom Lembong, Lonjakan Harta Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika Jadi Sorotan