“Khusus untuk WNI yang berada di Lebanon beberapa hari yang lalu Kemlu sudah memberikan imbauan untuk meninggalkan negara tersebut. Tentu itu sifatnya imbauan kita terus berkomunikasi dengan WNI yang ada di lokasi,” pungkasnya
Diketahui, eskalasi pertempuran antara Israel dengan gerakan Hizbullah telah meningkat, kondisi ini terjadi lantaran serangan roket di Dataran Tinggi Golan pada 27 Juli yang menewaskan 12 orang.
Israel lantas menuduh Hizbullah sebagai dalang dari serangan tersebut sambil mengatakan bahwa perang dengan Lebanon sudah dekat.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA