paradapos.com - Rangkaian kegiatan dalam pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 sedang berjalan. Debat capres yang pertama pada 12 Desember 2023 akan disusul dengan debat Cawapres pada 22 Desember 2023. Di belakang itu, kontestasi para capres-cawapres pada Pilpres 2024 dinilai tidak terlepas dari dukungan Presiden Jokowi, Mantan Wapres Jusuf Kalla, dan Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Setelah Mantan Wapres Jusuf Kalla resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden Anies Baswedan serta calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, peta tiga nama elite politik Indonesia tergambar lebih gamblang.
Kehadiran Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo bisa dipetakan sebagai representasi Jokowi dalam Koalisi Indonesia Maju.
Sementara itu, Megawati Soekarnoputri menjadi nama besar di belakang pencalonan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Berdasar partai pengusung dan pendukungnya, Anies-Cak Amin (AMIN) didukung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Koalisi ini terdiri atas Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasional Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.
Hasil Pemilu 2019, Partai NasDem yang menjadi pendukung utama Anies Baswedan meraih 12.661.792 atau 9.05 suara dengan konversi mencapai 59 kursi (10,28 persen) di DPR.
PKB, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar, meraih 13.570.097 atau 9.69 persen suara yang dikonversi menjadi 58 kursi (10,10 persen) di DPR. Adapun PKS, yang menjadi mitra koalisi NasDem dan PKB, meraih 11.493.663 atau 8.21 persen suara yang dikonversi menjadi 49 kursi (8,54 persen) di DPR.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA