Pramono baru tiba setelah kegiatan itu sudah dimulai 20 Februari lalu.
Pramono tiba bersama 17 kepala daerah dari PDIP yang sempat menunda ikut retreat.
Saat tiba, ia sempat memberi penjelasan ke awak media mengenai penundaannya datang ke Magelang.
"Rekan-rekan sekalian, saya Gubernur Jakarta bersama dengan pak wali kota Jogja dan juga ada 17 (kepala daerah) lainnya yang bersama-sama dengan kami," ujar Pramono di Magelang, Senin (24/2/2025).
"Hari ini kita memulai ikut untuk retreat," lanjutnya menambahkan.
Pramono tak mau menjelaskan lebih lanjut soal alasannya menunda kedatangan ke retreat.
Sebab, masyarakat sudah mengetahui soal adanya larangan dari Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Kenapa baru hari ini? Tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa," jelasnya.
Meski demikian, Pramono menegaskan dirinya sudah meminta izin dari Megawati dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk datang ke Magelang.
"Tetapi apapun saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Ketua Megawati dan juga DPP Partai apa yang kemudian menjadi keputusan bersama," ucap Pramono.
Eks Sekretaris Kabinet itu juga menyatakan telah mempertimbangkan serius arahan penundaan yang diminta Megawati.
"Tentunya dengan berbagai pertimbangan, dengan mempertimbangkan sesungguh-sungguhnya apa yang menjadi arahan Ibu Ketua Umum untuk melakukan penundaan," pungkasnya.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Pembiayaan Hijau BSI Tembus Rp73,6 Triliun, Dukung Ekonomi Berkelanjutan
Resesi Perumahan AS Mengancam, Sektor Ini Paling Terpukul Suku Bunga Tinggi
Kaget! Venue Piala Dunia U-17 2025 Ternyata Bukan Stadion Besar
Waspada Siklon Tropis BMKG: Potensi Hujan Ekstrem & Angin Kencang Ancam Pesisir Jawa-NTT