paradapos.com - Perpindahan menuju Kota Nusantara (IKN) merupakan perubahan paradigma dalam tata kelola pemerintahan terpadu di seluruh negeri.
Dibutuhkan pendekatan yang mengutamakan fleksibel, kerja sama, dan fleksibel untuk menuju pemerintahan pintar.
Tugas utama kami adalah menerapkan pemerintahan pintar. Hardware ini sedang disiapkan, dan software sedang diuji coba.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menyatakan dalam pertemuan dengan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat (22/12).
Bahwa pola kerja baru yang kolaboratif dan lincah (agile) harus diatur melalui fleksibilitas waktu dan lokasi.
Strategi penyediaan layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dikembangkan oleh Government Technology (GovTech) mendukung tugas utama digitalisasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja pemerintahan, terutama selama transisi ke Kota Nusantara.
Artikel Terkait
Jejak Canting Indonesia: 7 Maestro Batik Nusantara Bicara di Hari Batik Nasional 2024
Kesaksian Prada Richard: Dipaksa Telanjang & Anus Diolesi Cabai untuk Mengaku Gay di Sidang Kematian Prada Lucky
Timnas Indonesia U-17 Masuk Grup H Piala Dunia 2025, Hadapi Brasil, Honduras, dan Zambia!
Mr Dede Satpol PP Viral: Gubernur DKI Rencanakan Program Bahasa Inggris Gratis untuk Aparatur