paradapos.com - Perpindahan menuju Kota Nusantara (IKN) merupakan perubahan paradigma dalam tata kelola pemerintahan terpadu di seluruh negeri.
Dibutuhkan pendekatan yang mengutamakan fleksibel, kerja sama, dan fleksibel untuk menuju pemerintahan pintar.
Tugas utama kami adalah menerapkan pemerintahan pintar. Hardware ini sedang disiapkan, dan software sedang diuji coba.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menyatakan dalam pertemuan dengan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Jumat (22/12).
Bahwa pola kerja baru yang kolaboratif dan lincah (agile) harus diatur melalui fleksibilitas waktu dan lokasi.
Strategi penyediaan layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dikembangkan oleh Government Technology (GovTech) mendukung tugas utama digitalisasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja pemerintahan, terutama selama transisi ke Kota Nusantara.
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024