paradapos.com – Tensi politik di Indonesa yang sudah mendekati pilpres 2024 mulai tinggi, lantaran pendukung masing-masing capres saling lempar lelucon yang sensitif.
Hal tersebut bermula kala capres Anies Baswedan mendatangi Ustadz Abdul Somad (UAS).
Saat itu, mereka berseloroh soal KPU sebagai penyelenggara pemilu mengganti doa bersama menjadi mengheningkan cipta.
Menurut mereka, upaya tersebut diduga untuk menghindari anggapan berpihakan terhadap kandidat capres nomor urut 1 yang bertagline 'AMIN'.
Selain itu, Anies dan UAS membuat lelucon dalam sholat ketika tahiyyat akhir yang mengepalkan jari jemari.
Tidak ingin kalah, partai pengusung capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yakni Zulkifli Hasan yang merupakan Ketua Umum Partai PAN pun membalas lelucon tersebut.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA