Baca Juga: Kereta Feeder Whoosh Tabrak Mobil di Ngamprah, Bandung, Diduga Pengendara Menerobos Perlintasan
Saat ini Pemkot Bandung juga tengah merancang pembangunan kolam retensi baru segmen Jalan Soekarno-Hatta ke arah Jalan Rumah Sakit. Namun, masih menunggu kejelasan kepemilikan tanah di wilayah tersebut.
"Kita punya kewajiban untuk membangun kolam retensi. Memang masih ada terjadi banjir tetapi yang biasanya tinggi sudah mulai berkurang. Artinya masih diperlukan beberapa kolam retensi jadi dari mulai Soekarno-Hatta dulu satu diantaranya adalah di segmen antara Gedebage ke arah jalan rumah sakit di bawah Sutet," ujarnya.
"Kita mencoba mencari tanahnya punya siapa sih. Apakah punya milik Pemerintah Kota atau punya PLN atau punya masyarakat juga penting," imbuhnya.
Ia mengatakan, pembangunan kolam retensi tersebut dapat secara signifikan menurunkan potensi banjir di wilayah tersebut.
Baca Juga: Manjakan Nasabah, BRI Berikan Aplikasi Serba Cepat, Super App BRImo! Cukup dengan Identifikasi Wajah
"Itu memang ideal kalau dibuat kolam retensi, kemudian ke arah hilirnya lagi Soekarno-Hatta ke arah selatan dan juga tentunya Kita harus komunikasi dengan Citarum Harum," ungkapnya.
Artikel asli: gorajuara.com
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA