Prabowo Tingkatkan Bantuan Renovasi Rumah Tak Layak Huni Jadi 400 Ribu Unit di 2026
Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui peningkatan signifikan program bantuan renovasi rumah tak layak huni. Pada tahun 2026 mendatang, pemerintah akan meningkatkan bantuan renovasi menjadi 400 ribu unit rumah.
Lonjakan Drastis dari Program BSPS 2025
Program renovasi rumah melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2025 hanya menargetkan 45 ribu unit. Namun tahun depan, angka ini akan melonjak drastis menjadi 400 ribu unit sesuai arahan Presiden Prabowo.
Kebijakan ini diumumkan Menteri Perumahan Maruarar Sirait usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. "Program ini sudah mendapatkan dukungan dari DPR dan sangat pro rakyat," tegas Ara, sapaan akrab menteri tersebut.
Dampak Ekonomi Luas Program Perumahan
Pembangunan rumah subsidi memberikan efek berganda bagi perekonomian. Setiap unit rumah rata-rata melibatkan lima tenaga kerja langsung. Dengan target 350 ribu unit, tercipta lapangan kerja untuk sekitar 1.650.000 orang.
Artikel Terkait
BTPN Syariah (BTPS) Cetak Laba Rp945 Miliar di Kuartal III 2025, Tumbuh 23%! Ini Kunci Suksesnya
Gempa M 6.8 Guncang Tanimbar Maluku, BMKG Imbau Waspada Potensi Gempa Susulan
Pesan Penting Prabowo di HUT Sumpah Pemuda: Perjuangan Belum Selesai, Ini Tugas Generasi Muda!
PP 38 Tahun 2025 Resmi Berlaku: Pemerintah Pusat Bisa Salurkan Pinjaman ke Pemda & BUMN, Ini Aturan Mainnya