Kronologi kejadian dimulai pada Selasa (28/10/2025) pagi ketika para siswa menyantap menu MBG. Gejala keracunan mulai terlihat sekitar pukul 14.00 WIB, ditandai dengan tujuh siswa SMPN 4 Lembang yang mengeluhkan mual dan pusing. Jumlah korban semula hanya 18 orang hingga pukul 19.00 WIB, namun melonjak drastis menjadi puluhan pada pukul 20.00 WIB.
Korban dengan gejala ringan semula ditangani di Posko Desa Cibodas, sementara yang kondisi lebih serius dirujuk ke RSUD Lembang, Puskesmas Cibodas, dan Klinik Sespim Polri. Hingga berita ini diturunkan, masih terdapat 30 siswa yang menjalani perawatan.
"Untuk yang dirawat sampai saat ini masih ada sebanyak 30 siswa. 4 di Puskesmas Cibodas, 8 di Klinik Sespim, 18 di RSUD Lembang. Kalau yang di posko Desa Cibodas sudah tidak ada," jelas Lia.
Peristiwa keracunan massal di Lembang ini menjadi peringatan penting mengenai keamanan makanan, khususnya program Makan Bergizi Gratis yang menyasar pelajar. Investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk menentukan penyebab pasti keracunan tersebut.
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024