Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, menyambut baik komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu. Ia mengaku telah melakukan kunjungan kerja langsung ke beberapa kawasan transmigrasi di Bengkulu Utara dan Bengkulu Selatan.
Ia membenarkan bahwa KTM Lagita yang dahulu sepi kini telah tumbuh menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Perkembangannya yang signifikan ditandai dengan tersedianya segala fasilitas kehidupan.
"Bukti dari meningkatnya pendapatan masyarakat semakin tingginya minat berumroh dan naik haji seperti yang dikatakan oleh Bapak Mian tadi," ungkap Viva, menyoroti korelasi antara peningkatan ekonomi dan kegiatan spiritual masyarakat.
Bantuan Rp15,3 Miliar untuk Kawasan Transmigrasi Bengkulu
Sebagai bentuk dukungan nyata, Kementerian Transmigrasi pada Tahun Anggaran 2025 telah mengalokasikan bantuan senilai Rp15,3 miliar untuk Provinsi Bengkulu. Bantuan ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat transmigran melalui sejumlah proyek infrastruktur.
Dana tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan dan perbaikan jalan, penyediaan sarana air bersih, pembangunan fasilitas umum, serta penguatan layanan sosial, budaya, dan spiritual di kawasan transmigrasi.
“Bantuan yang diberikan diharapkan menjadi solusi dari permasalahan yang ada di kawasan transmigrasi seperti jalan yang belum diaspal,” tutup Viva Yoga Mauladi.
Secara keseluruhan, terdapat lima kawasan transmigrasi utama di Bengkulu yang tersebar di empat kabupaten, yaitu Rejang Lebong (Padang Ulak Tanding), Kaur (Muara Sahung), Bengkulu Utara (Lagita dan Enggano), serta Bengkulu Selatan (Kedurang).
Artikel Terkait
Insanul Fahmi Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Ini Bukti dan Kronologinya
Fakta Lengkap Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Alex Iskandar: Motif, Kronologi, dan Foto Pelaku
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Download Snack Video Tanpa Watermark: GetSnackVideo Solusi Tercepat 2024