Pengembangan Kawasan Transmigrasi di Bengkulu: Dukungan untuk KTM Lagita dan Islamic Centre
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, melakukan pertemuan strategis dengan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi di Jakarta. Pertemuan ini difokuskan untuk membahas percepatan dan pengembangan kawasan transmigrasi di Provinsi Bengkulu, termasuk pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lagita yang ada di Bengkulu Utara.
KTM Lagita: Kawasan Transmigrasi yang Berkembang Pesat
Mian menjelaskan bahwa KTM Lagita di Kabupaten Bengkulu Utara merupakan contoh sukses kawasan transmigrasi yang telah bertransformasi. Kawasan ini kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik yang lengkap, seperti Gedung Olahraga (GOR), rumah sakit daerah, kantor pembuatan paspor, dan Islamic Centre. Dalam pertemuan tersebut, Mian meminta dukungan pendanaan dari Kementerian Transmigrasi untuk menyempurnakan Islamic Centre Lagita.
"Karena tidak bisa ditopang dengan APBD provinsi maupun kabupaten," jelas Mian mengenai pentingnya dukungan pusat.
Adapun rencana pengembangannya termasuk pemavingan halaman dan pembangunan replika Kabah. Fasilitas ini akan menjadi sarana latihan dan persiapan yang sangat bermanfaat bagi calon jemaah umrah dan haji dari masyarakat setempat.
Bengkulu Masih Membuka Peluang Program Transmigrasi
Lebih lanjut, Wakil Gubernur Mian menyampaikan bahwa Provinsi Bengkulu masih sangat terbuka untuk menerima program transmigrasi, baik transmigrasi lokal untuk memindahkan penduduk dalam provinsi, maupun transmigrasi umum dari daerah lain. Hal ini menunjukkan potensi dan kesiapan Bengkulu dalam mengelola kawasan permukiman baru.
Artikel Terkait
OJK Turun Tangan, Dana Syariah Indonesia Ditekan Selesaikan Masalah Dana Lender
Kekayaan Ketua KPU Afifuddin Tembus Rp 6,2 Miliar, Ini Rincian LHKPN-nya
Riwayat Pendidikan Sri Purnomo: Dari IAIN hingga UII, Kini Ditahan Kasus Korupsi Dana Hibah
Hotman Paris Bongkar Kelemahan Saksi CMNP: Justru Menguntungkan MNC Asia Holding