Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Capai 63 Jiwa, 24 di Antaranya Anak-Anak
Serangan militer Israel di Jalur Gaza mengakibatkan korban tewas meningkat menjadi 63 orang dalam kurun waktu semalam hingga Rabu (29/10/2025) pagi. Serangan dilancarkan setelah pihak Israel menuduh Hamas melanggar kesepakatan gencatan senjata yang telah disepakati.
Rincian Korban dan Lokasi Serangan
Berdasarkan laporan dari sumber medis Gaza kepada Al Jazeera, dari total korban tewas, sebanyak 24 korban merupakan anak-anak. Serangan terjadi di berbagai lokasi di Gaza, termasuk:
- Tiga orang tewas dalam serangan terhadap tenda pengungsi di Al Mawasi
- Seorang ibu dan putrinya tewas akibat serangan udara di lingkungan Tal Al Hawa, Kota Gaza
- Lima orang meninggal dalam serangan di kamp pengungsi Bureij, Gaza Tengah
- Tiga orang tewas dalam serangan terhadap sekolah tempat pengungsian di Beit Lahiya
- Lima warga Gaza tewas akibat pengeboman tenda pengungsi di Deir El Balah
Serangan Berlanjut di Kota Gaza
Serangan Israel terus berlanjut pada Rabu pagi dengan jet tempur menargetkan bangunan tempat tinggal di pinggiran Kota Gaza. Banyak korban masih tertimbun reruntuhan bangunan yang belum berhasil dievakuasi. Tim Pertahanan Sipil terus berupaya menyelamatkan warga yang terjebak di bawah puing-puing bangunan.
Menurut kesaksian seorang warga, bangunan yang diserang merupakan tempat berlindung bagi setidaknya 40 anggota keluarga. Ironisnya, keluarga tersebut baru saja merayakan gencatan senjata beberapa hari sebelumnya sebelum menjadi sasaran serangan brutal.
Artikel Terkait
Trump vs Xi: Mampukah Pertemuan Bersejarah Redakan Perang Dagang AS-China?
7 Tempat Nongkrong di Jayapura Paling Hits: Kopi Papua & Pemandangan Alam yang Bikin Betah
Trump Tegaskan Gencatan Senjata Gaza Masih Berlaku, Meski Israel Lancarkan Serangan Udara Mematikan
Kementerian ATR & PU Bergerak Cepat: Tertibkan Sempadan Sungai untuk Cegah Banjir