Ketegangan diplomatik antara India dan AS semakin meningkat setelah Trump kembali menyebut perannya dalam mencegah perang nuklir antara India dan Pakistan saat berbicara di Tokyo. Pernyataan Trump tersebut dinilai tidak menghormati kedaulatan India oleh banyak kalangan di New Delhi.
Hubungan kedua negara memang sedang mengalami penurunan akibat konflik India-Pakistan awal tahun ini dan penerapan tarif 50 persen oleh Trump terhadap produk India.
Pertimbangan Politik Dalam Negeri
Di sisi lain, Modi juga sedang fokus pada pemilu negara bagian di Bihar. Sebagai wajah utama kampanye Partai Bharatiya Janata (BJP), Modi dinilai tidak ingin mengambil risiko politik jika pertemuannya dengan Trump menimbulkan kontroversi baru.
Analis politik menilai pernyataan Trump tentang Pakistan dapat dijadikan amunisi oleh oposisi untuk menyerang pemerintah BJP dalam pemilu mendatang.
Artikel Terkait
MNC Bank (BABP) Cetak Laba Rp60,39 Miliar di Kuartal III 2025, NPL Turun!
Tragis! Asrama Putri Ponpes di Situbondo Ambruk, 1 Santriwati Tewas dan Belasan Luka
Pembantaian El Fasher: 1.500 Warga Sipil Sudan Dibantai RSF dalam 3 Hari
Ekonomi Digital Indonesia Melonjak ke USD 400 Miliar di 2030, Ini Pendorong dan Tantangannya