Presiden Prabowo secara khusus menunjuk tim yang terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dan CEO Danantara Rosan Roeslani untuk menangani masalah ini. Tim ini bertugas menghitung detail nilai utang dan menyusun opsi-opsi penyelesaian.
"Pak Airlangga, Menteri Ekon, Menteri Keuangan, kemudian CEO Danantara, diminta untuk menghitung lagi detailnya, kemudian opsi-opsi untuk meminta, misalnya perpanjangan masa pinjaman," jelas Prasetyo.
Pembahasan Khusus Utang Whoosh
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto telah menyatakan bahwa pemerintah akan mengadakan pembahasan khusus mengenai utang Kereta Cepat Whoosh. Rencana ini disampaikan usai rapat terbatas dengan presiden di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
"Ada pembahasan khusus," kata Airlangga, menegaskan bahwa masalah Whoosh akan ditangani secara komprehensif dalam forum khusus.
Artikel Terkait
PSM Makassar Tunjuk Tomas Trucha, Pelatih yang Pernah Orbitkan Patrik Schick
Konsep Polisi Humanis: Nanan Soekarna Tegaskan Kejujuran adalah Fondasi Integritas Polri
Pertamina Sidak SPBU di IKN, Pastikan BBM Bebas Air & Sesuai Standar
Mobil Nasional Prabowo: Istana Janjikan Kejutan dan Masuk Proyek Strategis Nasional