Meski demikian, Yudi meyakini penyidik KPK telah mengumpulkan banyak bukti selama 10 bulan penyelidikan, termasuk dokumen penting dan keterangan saksi terkait dugaan mark up proyek kereta cepat tersebut.
"Kita belum tau nih arahnya bagaimana, tapi seperti saya katakan, pasti 10 bulan KPK kaya akan dokumen, keterangan saksi, dan sebagainya. Kita berharap satu bulan ini KPK sudah bisa menyampaikan kepada publik," jelasnya.
Progres Penyidikan Mark Up Whoosh
KPK diketahui telah memulai penyelidikan dugaan mark up proyek Kereta Cepat Whoosh sejak awal 2025. Hingga kini, perkara tersebut belum dinaikkan ke tahap penyidikan.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan bahwa progres penyelidikan berjalan positif tanpa kendala. "Sejauh ini tidak ada kendala, jadi tahapan di penyelidikan ini masih berprogres secara positif," ucap Budi dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).
Budi menambahkan bahwa KPK tidak dapat membeberkan rincian proses penyelidikan, namun memastikan pihaknya terus memanggil pihak-pihak yang perlu diklarifikasi dalam perkara dugaan mark up proyek kereta cepat Whoosh ini.
Artikel Terkait
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan Lebat & Peringatan Dini BMKG
Respon Istana Soal Tuntutan Guru Madrasah: Janji Komitmen Presiden Prabowo untuk PPPK
Polisi Bongkar Sindikat Pengoplosan Elpiji 3kg ke 12kg di Bekasi, 2 Tersangka Ditangkap
Atep Yakin Timnas Indonesia U-22 Bisa Pertahankan Emas SEA Games 2025, Ini Kuncinya