Pegiat isu politik Aurelia Vizal menyerukan agar anak muda tidak hanya dijadikan jargon politik semata. Dalam acara Rakyat Bersuara on Campus bertajuk "Demokrasi Digital: yang Muda Yang Bersuara" di iNews, Aurelia menekankan pentingnya memandang generasi muda sebagai subjek politik yang setara.
Aurelia Vizal mengkritik sistem politik yang hanya melibatkan anak muda secara simbolis setiap lima tahun sekali. Menurutnya, setelah masa pemilu usai, suara dan peran pemuda seringkali diabaikan.
"Setelah dijadikan simbol politik dan sekadar hiasan setiap lima tahun, apa yang terjadi? Kita tidak pernah dianggap sebagai subjek politik yang setara," ujar Aurel.
Artikel Terkait
Trump Umumkan Uji Coba Nuklir AS: Lokasi Rahasia & Dampak Global
Polisi Ambil Sampel DNA 2 Kerangka di Gedung Kwitang, Diduga Farhan dan Reno
Trump Tegaskan Alasan AS Lakukan Uji Coba Senjata Nuklir, Ini Kata Dia
Misteri Kematian Terapis RTA di Pejaten: 22 Saksi Diperiksa, Keluarga Cabut Laporan